Aku mengenalmu disana
ketika aku disini
merengkuh insan sekutu
kesendirianku tak berarti
dindingmu kau lekat
padamu aku melekat
di pusaran angin berkabut
tiada sempat mengelak
seharipun tak lewat
setuhankumanusia palsu
__________________________
Bayangan Tak Bertuan
sebentar lagi pasti kuselesaikan
dan itu hanya untukmu
ketika bayangan-bayangan lain
menghilang
ketika bayangan-bayangan lain ditelan
kegelapan
tinggalah aku manusia palsu
atau akuSang Bayang
yang tak henti mengarungi lautan
diderai badai, diterpa kerasnya
kehidupan
terhempas sepanjang jalannya
tinggalkan bayangan tak bertuan.
_________________________
Aku berharap..,
ia bisa hidup bebas seperti cita-citanya,
agar dapat merangsang kebahagian dan
hari depanya sendiri,
yang mungkin lebih gemilang.
Itu lebih baik..,
daripada tetap bertahan di sampingku,
dengan gaji yang belum tentu bisa
mencukupi dua orang istri.
_________________________
Walau sedikit nikmat yang sempat
kukecap,
sudah cukup bagiku,
untuk menyematkan kenangan-
kenangan indah
yang tak mampu kulukiskan dengan
kata..
*Melo cap pekok*
Dalam bait gak mutu, tanpa kekuatan dan
greget.
_________________________
Sedetik kutangkap tatapan manik
matamu mengintip dari celah kerudung,
samar memberi arti,
layaknya magnet dengan kharisma dan
daya tariknya tersendiri.
Subkhanallah..
_________________________
Tiba-tiba saja kuhentikan doa,
aku manusia yang tak ingin membuat
Tuhan sibuk,
dengan berbagai permintaan-permintaan
serakah,
karena aku adalah..,
golongan manusia-manusia rakus.
_________________________
Hari ini kusengaja..,
tidak banyak tingkah,
agar malaikat tak terlalu sibuk,
atau kehabisan buku untuk mencatat.
_________________________
Kuhisap rokok dengan secuil nikmat,
tapi sayang..,
asap putih dari mulutku,
tak mampu mengalahkan mendung di
langit pagi ini.
_________________________
Jangan tanya, apa surga itu ada..???,
sebab kita sama-sama tidak tahu,
apakah surga sudah di buat,
asal kau tahu,
sebelum kiamat, terserah padamu,
tapi kau jua harus mengerti,
disini dan disurga.., tentu banyak beda,
disini terlalu banyak aturan,
disurga semuanya boleh,
semua terserah padamu.
________________________
Maaf..,
kalau ini cuma bersifat khayalan fiktif
semata,
sebab cuma ini bentuk obrolan
kebebasan jiwaku.
________________________
Perempuan..,
kadang membuatku bingung,
emosi tak setabil,
kadang keinginanya,
sulit dimengerti,
tapi tak kupungkiri,
bahwa aku menikmati,
perempuan..
Karena aku laki-laki tulen..
_______________________
Adem tanpa pedut isuk ing ngarep pos
kamling,
manuk pleci ngoceh tanpa mandeg,
sinaut banter swarane tilang lan prenjak,
eh iku emprit..,
arep nendi nggawa iwir sak suwir.
_________________________
Sedikit merayu..,
ketika melihat senyumu,
yang meruntuhkan kejantanan.
Aku tanpa kata,
dan setan pasti tau apa maksutku..!!!
_________________________
Ku sanjung kecantikan dan kemolekan
tubuhmu,
tapi aku juga tak segan mencaci,
maka..,
jadilah manusia seutuhnya,
dan jangan pernah menjadi genjik..!!!
_________________________
Aku hanyalah pria tanpa sebutan,
sebab lahir tanpa nama,
hanya beberapa kalimat disemat,
sekedar penanda..,
agar jelas..,
bahwa aku sebagai anu..,
bukan asu..!!!
_________________________
Jujur..,
malam ini,
aku menunggumu, setan..,
sebab aku senantiasa mencari,
dimana alamat alamu,
dibawah alamku,
kq gue gak pernah tersandung,
diatasku kah,
agar jidatku membentur tumitmu,
apa mungkin sejajar,
aneh..,
kq loe gak pernah nyenggol gue,
padahal gue lagi ingin senggol-
senggolan.
Asoy geboy coy..
_________________________
Hidup memang teka-teki,
petuah guru hebat untuk menempuh
kehidupanpun
bukan jaminan hidup layak,
lantas pada siapa harus bertanya..???
Kalau cuma di suguhi sejuta buku
rangkaian kata
yang konon ceritanya bisa membuat
manusia pinter,
pinter ngapusi..!!!
_________________________
Kembali dalam dekapan ketiak malam
diantara lantunan-lantunan klasik
sambil menulis sajak tentang perawan,
agar kuingat
petuah-petuah tentang kekuatan iman,
mengapa iman harus kuat,
kalau ia tak pernah berolah-raga.
_________________________
Cuilan kehidupan bergantian
mengandeng duka dan gembira,
tanpa titik,
penuh tanda tanya,
dalam nafas-nafas perjalanan yang
kadang terengah.
Santai saja bro..,
Tuhan itu adil,
dan gak usah khawatir..,
serahkan saja hatimu,
kemudian ganti dengan hati anjing,
sebab anjing lebih jujur dari manusia,
tanpa bahasa polesan.
_________________________
Sedih.., bagian dari perjalan,
nikmati..,
dan ingat saja riwayat sebagai manusia,
semua pasti mulus dan indah,
dengan kolaborasi lekukan seginya.
Jangan pandang dirimu dari ilmu
antropologi,
jika kau tak ingin jadi keturunan munyuk.
_________________________
Untuk apa mencintai bumi dan
merindukan langit
bila awan tak mampu menebar madu,
lebih asik menganyam kata,
dengan sejuta kebohongan indah,
di antara sebuah kebenaran.
_________________________
Asik menikmati malam,
dalam balutan kain sarung usang,
sebatang rokok inipun masih nikmat
kuhisap,
layaknya surga buatan,
dan tak perlu bertanya,
apakah surga bagian dari sebuah
perjalanan..???
___________________________
Sepi menekan puncak angan,
termangu.., kusebut nama-Mu,
Tuhan..,
sebab aku, tak bisa bicara dengan-Mu,
lumayan..,
masih kuingat Engkau,
ketika aku melucuti debu,
ketika aku menjadi api,
ketika aku..,
tak mampu memperhitungkan arti
sebuah kebesaran..!!!
*Setatus-Setatus Facebook*
ketika aku disini
merengkuh insan sekutu
kesendirianku tak berarti
dindingmu kau lekat
padamu aku melekat
di pusaran angin berkabut
tiada sempat mengelak
seharipun tak lewat
setuhankumanusia palsu
__________________________
Bayangan Tak Bertuan
sebentar lagi pasti kuselesaikan
dan itu hanya untukmu
ketika bayangan-bayangan lain
menghilang
ketika bayangan-bayangan lain ditelan
kegelapan
tinggalah aku manusia palsu
atau akuSang Bayang
yang tak henti mengarungi lautan
diderai badai, diterpa kerasnya
kehidupan
terhempas sepanjang jalannya
tinggalkan bayangan tak bertuan.
_________________________
Aku berharap..,
ia bisa hidup bebas seperti cita-citanya,
agar dapat merangsang kebahagian dan
hari depanya sendiri,
yang mungkin lebih gemilang.
Itu lebih baik..,
daripada tetap bertahan di sampingku,
dengan gaji yang belum tentu bisa
mencukupi dua orang istri.
_________________________
Walau sedikit nikmat yang sempat
kukecap,
sudah cukup bagiku,
untuk menyematkan kenangan-
kenangan indah
yang tak mampu kulukiskan dengan
kata..
*Melo cap pekok*
Dalam bait gak mutu, tanpa kekuatan dan
greget.
_________________________
Sedetik kutangkap tatapan manik
matamu mengintip dari celah kerudung,
samar memberi arti,
layaknya magnet dengan kharisma dan
daya tariknya tersendiri.
Subkhanallah..
_________________________
Tiba-tiba saja kuhentikan doa,
aku manusia yang tak ingin membuat
Tuhan sibuk,
dengan berbagai permintaan-permintaan
serakah,
karena aku adalah..,
golongan manusia-manusia rakus.
_________________________
Hari ini kusengaja..,
tidak banyak tingkah,
agar malaikat tak terlalu sibuk,
atau kehabisan buku untuk mencatat.
_________________________
Kuhisap rokok dengan secuil nikmat,
tapi sayang..,
asap putih dari mulutku,
tak mampu mengalahkan mendung di
langit pagi ini.
_________________________
Jangan tanya, apa surga itu ada..???,
sebab kita sama-sama tidak tahu,
apakah surga sudah di buat,
asal kau tahu,
sebelum kiamat, terserah padamu,
tapi kau jua harus mengerti,
disini dan disurga.., tentu banyak beda,
disini terlalu banyak aturan,
disurga semuanya boleh,
semua terserah padamu.
________________________
Maaf..,
kalau ini cuma bersifat khayalan fiktif
semata,
sebab cuma ini bentuk obrolan
kebebasan jiwaku.
________________________
Perempuan..,
kadang membuatku bingung,
emosi tak setabil,
kadang keinginanya,
sulit dimengerti,
tapi tak kupungkiri,
bahwa aku menikmati,
perempuan..
Karena aku laki-laki tulen..
_______________________
Adem tanpa pedut isuk ing ngarep pos
kamling,
manuk pleci ngoceh tanpa mandeg,
sinaut banter swarane tilang lan prenjak,
eh iku emprit..,
arep nendi nggawa iwir sak suwir.
_________________________
Sedikit merayu..,
ketika melihat senyumu,
yang meruntuhkan kejantanan.
Aku tanpa kata,
dan setan pasti tau apa maksutku..!!!
_________________________
Ku sanjung kecantikan dan kemolekan
tubuhmu,
tapi aku juga tak segan mencaci,
maka..,
jadilah manusia seutuhnya,
dan jangan pernah menjadi genjik..!!!
_________________________
Aku hanyalah pria tanpa sebutan,
sebab lahir tanpa nama,
hanya beberapa kalimat disemat,
sekedar penanda..,
agar jelas..,
bahwa aku sebagai anu..,
bukan asu..!!!
_________________________
Jujur..,
malam ini,
aku menunggumu, setan..,
sebab aku senantiasa mencari,
dimana alamat alamu,
dibawah alamku,
kq gue gak pernah tersandung,
diatasku kah,
agar jidatku membentur tumitmu,
apa mungkin sejajar,
aneh..,
kq loe gak pernah nyenggol gue,
padahal gue lagi ingin senggol-
senggolan.
Asoy geboy coy..
_________________________
Hidup memang teka-teki,
petuah guru hebat untuk menempuh
kehidupanpun
bukan jaminan hidup layak,
lantas pada siapa harus bertanya..???
Kalau cuma di suguhi sejuta buku
rangkaian kata
yang konon ceritanya bisa membuat
manusia pinter,
pinter ngapusi..!!!
_________________________
Kembali dalam dekapan ketiak malam
diantara lantunan-lantunan klasik
sambil menulis sajak tentang perawan,
agar kuingat
petuah-petuah tentang kekuatan iman,
mengapa iman harus kuat,
kalau ia tak pernah berolah-raga.
_________________________
Cuilan kehidupan bergantian
mengandeng duka dan gembira,
tanpa titik,
penuh tanda tanya,
dalam nafas-nafas perjalanan yang
kadang terengah.
Santai saja bro..,
Tuhan itu adil,
dan gak usah khawatir..,
serahkan saja hatimu,
kemudian ganti dengan hati anjing,
sebab anjing lebih jujur dari manusia,
tanpa bahasa polesan.
_________________________
Sedih.., bagian dari perjalan,
nikmati..,
dan ingat saja riwayat sebagai manusia,
semua pasti mulus dan indah,
dengan kolaborasi lekukan seginya.
Jangan pandang dirimu dari ilmu
antropologi,
jika kau tak ingin jadi keturunan munyuk.
_________________________
Untuk apa mencintai bumi dan
merindukan langit
bila awan tak mampu menebar madu,
lebih asik menganyam kata,
dengan sejuta kebohongan indah,
di antara sebuah kebenaran.
_________________________
Asik menikmati malam,
dalam balutan kain sarung usang,
sebatang rokok inipun masih nikmat
kuhisap,
layaknya surga buatan,
dan tak perlu bertanya,
apakah surga bagian dari sebuah
perjalanan..???
___________________________
Sepi menekan puncak angan,
termangu.., kusebut nama-Mu,
Tuhan..,
sebab aku, tak bisa bicara dengan-Mu,
lumayan..,
masih kuingat Engkau,
ketika aku melucuti debu,
ketika aku menjadi api,
ketika aku..,
tak mampu memperhitungkan arti
sebuah kebesaran..!!!
*Setatus-Setatus Facebook*
Title : kumpulan setatus konyol
Description : Aku mengenalmu disana ketika aku disini merengkuh insan sekutu kesendirianku tak berarti dindingmu kau lekat padamu aku melekat di pus...
Description : Aku mengenalmu disana ketika aku disini merengkuh insan sekutu kesendirianku tak berarti dindingmu kau lekat padamu aku melekat di pus...
0 Response to "kumpulan setatus konyol"
Posting Komentar